Libya, Gontornews–Penjaga pantai Libya mencegat sekitar 850 pengungsi pada hari Minggu lepas pantai dekat kota barat Sabratha, kata seorang juru bicara.
Ayoub Qassem mengatakan bahwa pengungsi berasal dari berbagai negara di Afrika dan di antara mereka adalah 79 wanita, termasuk 11 wanita hamil, serta 11 anak-anak. Mereka pergi dengan menggunakan perahu karet tiup.
“Para pengungsi itu diserahkan kepada pihak berwenang untuk dipindah ke tempat penampungan,” katanya seperti diunggah World Bulletin (23/5).
Kekacauan di negara Afrika Utara sejak jatuhnya Muammar Kaddafi pada 2011 telah dimanfaatkan oleh orang-orang pedagang, dengan ribuan pengungsi berusaha untuk mencapai Eropa dari Libya yang berjarak 300 kilometer dari Italia.
Libya merasa keberangkatan dengan hadirnya pengungsi dari Afrika terutama sub-Sahara yang berusaha untuk mencapai Eropa melalui penyeberangan banyak terjadi penyelundupan manusia.
Pengungsi sering diberikan perahu tipis, dan tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk bepergian menuju Mediterania. Lebih dari 30.000 telah menyeberang di jalur Mediterania pusat ke Italia tahun ini, dan mereka diharapkan untuk melakukan perjalanan pada saat cuaca tenang selama musim panas. [Fathur/DJ]