Depok, Gontornews — Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, (27/11) lalu melayangkan surat edaran perihal himbauan peningkatan kewaspadaan terhadap meningkatnya kasus hepatitis A. Dilansir detik.com, puluhan siswa dan beberapa guru serta karyawan di SMPN 20 Depok terinfeksi oleh virus hepatitis A ini.
Virus hepatitis A ini merupakan salah satu virus hepatitis yang menyebabkan peradangan dan memengaruhi fungsi hati. Kemungkinan besar makanan atau minuman yang terkontaminasi virus tersebut adalah penyebabnya.
Pada kasus berat, hepatitis A dapat menyebabkan kerusakan hati secara permanen. Maka dari itu, mengenali gejala hepatitis A sangat penting agar terdeteksi lebih cepat.
Dalam suratnya, DInas Kesehatan Kota Depok juga menerangkan beberapa tanda dan gejala penyakit ini seperti, demam, malaise (lemah, lesu), anoreksia (tidak nafsu makan), gangguan pencernaan, serta ikterus, kuning.
Virus Hepatitis A (HAV) ditemukan pada tinja dan mencapai puncak 1-2 minggu sebelum timbulnya gejala disfungsi hati, bersamaan dengan munculnya sirkulasi antibody HAV dalam darah. Ekskresi virus melalui tinja paling lama terlaporkan adalah enam bulan terjadi pada bayi dan anak.
Guna mencegah penyebaran HAV, pihak terkait menyuluhkan gerakan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) secara benar, penyediaan air bersih, pembuangan tinja di jamban yang bersih dengan septic tanc sesuai standar, juga penanganan makanan yang aman. <Edithya Miranti>