Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada anak-anakku sekalian para santri di seluruh kampus Pondok Modern Darussalam Gontor. Setelah saya mengadakan berbagai macam perjalanan ke berbagai daerah melihat situasi dan keadaan alumni kita, alumni Pondok Modern Darussalam Gontor, bisa melihat di mana-mana ada mereka. Berbagai macam profesi yang mereka geluti, yang sebenarnya di Gontor seakan-akan tidak ada. Ini merupakan satu hasil daripada wilayah Gontor atau cara Gontor untuk mendidik para santri, dan tidak ada kekhususan pelajaran di Gontor. Tidak ada kekhususan kurikulum di Gontor karena semua yang ada di Gontor merupakan kurikulum.
Maka para santri yang berbuat, bekerja, berusaha belajar di dalam berbagai macam sarana yang ada di Gontor menelurkan mereka yang juga bermacam-macam di masyarakat. Kita lihat sejak dari pemerintahan, di sana banyak alumni kita. Juga yang ada di berbagai macam level pekerjaan yang seakan-akan di Gontor tidak pernah diajarkan, tapi mereka jadi.
Seperti itu awalnya kurikulum Gontor. Semua kegiatan yang ada di Gontor menjadi kurikulum. Ini merupakan satu cara yang sangat baik untuk mendidik. Mendidik santri untuk menjadi apa, yang sesuai dengan bakat dan kemampuan yang mereka miliki.
Kita tidak mengkhususkan satu ilmu. Tetapi semua itu sebagai ilmu yang diajarkan di dalam berbagai macam kegiatan yang kita sebut sebagai kurikulum. Maka ketika mereka berada di masyarakat benar-benar bisa mencapai apa yang mereka inginkan. Yang pernah dilakukan di pondok, mulai dari bagian diesel sampai dapur, sampai bagian keamanan, ini namanya membentuk para santri di masyarakat sesuai dengan apa yang dialami di pondok. Maka sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keuntunganmu, sebesar konsentrasimu di pondok ini maka sebesar itu pula kemungkinan yang akan kau lakukan dan menjadi dirimu di masyarakat.
Saya kira apa yang ada di Gontor itu sebagai sarana dan alat bagi anak-anakku sekalian untuk menempa diri, untuk menjadikan satu jadi diri yang betul-betul bisa konsekuensi di dalam kehidupanmu. Tapi demikian, mudah-mudahan anak-anakku sekalian betul-betul mau mengikuti semua program yang ada di Gontor sehingga itu bisa menjadi bekal untuk hidup yang akan datang. Sekian terima kasih. Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. []