Dubai, Gontornews — Seorang petugas pemadam kebakaran tewas ketika sebuah maskapai penerbangan Emirates mendarat di Bandara Internasional Dubai, Rabu (3/8). Seluruh 300 penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat, kata pihak berwenang.
Gambar dramatis dan video yang diposting di media sosial, menunjukkan segumpal asap hitam tebal mengepul dari atas pesawat yang terbakar di landasan pacu.
Chairman & Chief Executive Emirates, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum, mengatakan pada konferensi pers Rabu malam, seorang petugas pemadam kebakaran di Dubai International tewas dalam upaya memadamkan api yang melalap pesawat.
“Semua 282 penumpang dan 18 awak berhasil dievakuasi dari pesawat dengan selamat, meskipun empat penumpang mengalami luka ringan,” kata Al Maktoum. Ia menambahkan, terlalu dini untuk menyebutkan penyebab kecelakaan itu.
Al Maktoum memuji profesionalisme pilot dan awak karena mereka yang terakhir meninggalkan pesawat.
Bandara Dubai, yang ditutup setelah kecelakaan untuk semua keberangkatan dan kedatangan pesawat, dibuka kembali pada pukul 6:30 waktu setempat.
Sean Maffett, seorang analis penerbangan dan mantan pilot, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa insiden itu penuh dengan keajaiban karena tidak ada korban di antara para penumpang dan awak pesawat.
“Pesawat meluncur di sepanjang landasan pacu tanpa ada undercarriage yang turun. Kita bisa melihat dari video, salah satu mesin berhenti, dan pesawat meluncur di sepanjang landasan pacu tanpa roda yang menyebabkan bagian bawah badan pesawat dan sayap bergesekan dengan landasan pacu dan hal ini menyebabkan munculnya api yang sangat besar,” kata Maffett.
“Benar-benar luar biasa, seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil keluar dari pesawat dengan selamat. Tak ada yang tewas,” paparnya.
Pesawat dengan nomor penerbangan EK521 tiba di Dubai dari Thiruvananthapuram di Kerala, India. Sebagian besar penumpang (226 orang) warga negara India, 24 Inggris dan 11 Emirat.
Salah satu penumpang, dikutip media lokal India, mengatakan pesawat turun tiba-tiba ketika mendarat dan memantul ke atas. Beberapa penumpang menderita luka ringan sebelum melarikan diri melalui pintu darurat dengan parasut. [Rusdiono Mukri]