Jakarta, Gontornews — Melalui tagline “Selamatkan Indonesia dengan Dakwah”, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia berkontribusi dalam gerakan dakwah dengan mengirimkan dai ke penjuru Nusantara.
Menurut Ketua Bidang Pendidikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Ustadz Imam Zamrozi, Indonesia dihadapkan pengangguran akut yaitu pengangguran intelektual. Karenanya, kehadiran dai diharapkan menjadi solusi perubahan di negeri ini.
“Ceramah bukan satu-satunya jalan untuk membersamai kegiatan dakwah. Maka, kami menanamkan kepada alumnus STID tidak membawa proposal pekerjaan dari satu meja ke meja lain. Dai dapat melakukan pemberdayaan masyarakat seperti program revolusi pangan di Mentawai,” terang Jamrozi.
Manajer Program LAZNAS Dewan Dakwah Agung Gumelar menandaskan, guna mendukung kerja dakwah mereka, LAZNAS Dewan Dakwah mem-back-up dengan program-program pemberdayaan masyarakat binaan dai.
“Kerja mereka didukung LAZNAS Dewan Dakwah dengan sejumlah program seperti pembangunan masjid, bantuan yatim, air buat sedulur, bantuan pertanian, waqaf al-Qur’an, dan pesantren produktif,” papar Agung.
Adapun selama bulan Ramadhan, LAZNAS Dewan Dakwah mengemas Program Ramadhan Berkahi Negeri. Di antaranya bingkisan dai, paket buka bersama, kado anak yatim dan dhuafa, paket lebaran dai, sedekah makan rakyat, dan tasaruf zakat fitrah.
“In syaa Allah, kerja para dai kita mengoptimalkan kebermanfaatan ZlS masyarakat guna merawat Indonesia dengan dakwah rahmatan lil ‘alamin,” tutupnya. [Fathurroji]