Ngawi, Gontornews — Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi, Senin (11/12/2023) memulai kegiatan tarbiyah ‘amaliyah (pendidikan mengajar) bagi santriwati kelas 6 KMI. Pada edisi perdana, pelaksanaan tarbiyah amaliyah PMDG Putri Kampus 1 Mantingan dilaksanakan di 5 tempat dan 5 pengajar yang berbeda.
Kelima santriwati yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tarbiyah amaliyah perdana, yaitu: Suhailah binti Abdul Razaq (santriwati kelas 6-B) asal Malaysia, Siti Kania Nur Salsabila (6-B) Jakarta, Arini Najwa Sabella Hakim (6C) Yogyakarta, Felik Cika Radien (6D) Palembang, dan Intan Retu Putri Maharani (6B) Sidoarjo. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan tarbiyah amaliyah perdana tesebar di sejumlah tempat seperti di Aula Auditorium, Aula Kulliyyatu-l-Banat, Aula Turki, Burj Fath lantai 2 dan 3.
“Tarbiyah ‘Amaliyah merupakan praktikum mengajar yang diajukan bagi seluruh siswi KMI sebelum menghadapi Ujian Akhir KMI,” ungkap keterangan resmi PMDG Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi dalam laman PMDG.
Secara teknis, setiap santri peserta ‘amaliyah tadris akan bertugas sebagai pengajar menggantikan pengajar utama. Mereka mendapatkan tugas untuk mempraktikkan tata cara mengajar dengan benar dan tertib serta dipantau oleh para evaluator (muntaqid) dari guru senior dan santriwati kelas 6 KMI.
“Apabila ditemukan kesalahan dalam mengajar, maka kesalahan tersebut akan dibahas bersama pada forum dars naqd (evaluasi),” sambung keterangan PMDG Putri Kampus 1 Mantingan.
“Inilah Gontor, pendidikannya tidak pernah lekang dari nilai-nilai yang telah diajarkan Trimurti. Selalu mengharapkan pembenaran dari tiap pergerakannya. Tarbiyah ‘amaliyah juga menjadi wasilah bagi para santriyah kelas 6 untuk menumbuhkkan ruhu-l-mudarris (jiwa seorang pengajar),” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]