Ponorogo, Gontornews – Ketua umum panitia International Conference on Quds: History, Position, and Soverignity (ICQ) Universitas Darussalam Gontor, Dr Hidayatullah Zarkasyi memastikan bahwa acara Konferensi harus berjalan dengan baik. Terlebih, Dekan Fakultas Humaniora UNIDA Gontor tersebut meminta kepada seluruh panitia agar mempersiapkan segala kebutuhan teknis dengan matang.
“Konferensi tentang Quds ini adalah konferensi yang sangat penting, karena itu persiapannya juga harus matang,” Kata Ketua umum ICQ, Dr Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, pada rapat panitia, di UNIDA Gontor, Ponorogo, Kamis, (22/2).
Konferensi ini merupakan hasil kerja sama antara UNIDA Gontor dan International Islamic University Islamabad, Pakistan. “Rencana melaksanakan acara ini sudah dirancang sejak lama, namun baru pada Februari tahun ini dapat dilaksanakan,” terang Rektor UNIDA Gontor, Prof Dr Amal Fathullah Zarkasyi kepada Gontornews.
Senada dengan Amal, Dr Setiawan Lahuri juga meminta agar kebutuhan akomodasi bagi peserta maupun tamu harus dalam keadaan prima. “Setiap sisi kepanitiaan, dari konsumsi, akomodasi, dan transportasi, harus prima. Karena konferensi ini adalah bentuk kesungguhan kita dalam mendukung Quds,” terang Dr Setiawan Lahuri.
Tiga hari menjelang diadakannya Conference on Quds, berbagai persiapan tampak dilakukan oleh panitia, antara lain pemasangan spanduk, pembersihan lingkungan kampus, pemasangan umbul-umbul, serta persiapan sarana dan prasarana terkait.
“Segenap elemen dari Universitas bersinergi secara maksimal untuk persiapan acara ini,” ungkap Ketua Pelaksana I Konferensi. Abdullah.
Konferensi ini akan diikuti oleh peserta dari Indonesia dan Pakistan. “Konferensi ini merupakan bentuk solidaritas kami serta kontribusi terhadap proses penyelesaian konflik di Palestina,” ungkap Sofi Mubarok, Ketua Pelaksana II.
Dalam konferensi ini, selain mengundang keynote speaker, panitia juga membuka call of paper. “Saat ini terdapat 54 abstrak yang masuk ke panitia,” pungkas Sekretaris panitia, Rila. [Mohamad Deny Irawan]