• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Tuesday, 31 January, 2023
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Nasional

Kisah ABK: 35 Hari Bersama Kelompok Abu Sayyaf

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
3 May 2016
in Nasional
0

 

Jakarta, Gontornews — Rasa syukur terpancar dari wajah Wawan Saputra yang terbebas dari penyanderaan Abu Sayyaf bersama sembilan warga Indonesia kru kapal Brahma 12 di Filipina sejak 28 Maret 2016. Pria asal Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, ini menceritakan pengalamannya selama disandera kelompok Abu Sayyaf.

Sejak 28 Maret, para pembajak yang mengaku kelompok Abu Sayyaf ini menyandera kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara saat melintas dari Sungai Puting (Kalsel) menuju Batangas (Filipina selatan). Namun para penyandera ini melepas kapal Brahma 12 dan membawa kapal Anand bersama 10 ABK di dalamnya ke sebuah pulau di Filipina barat daya yang diduga menjadi tempat persembunyian mereka.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa bebas. Kami diberitakan akan bebas sekitar jam 9 pagi (Ahad),” ungkap Wawan dalam perbincangannya di sebuah stasiun televisi swasta, Selasa (3/5) pagi. Para penyandera ini melepas 10 WNI menggunakan perahu kemudian menggunakan truk menuju kediaman Gubernur Sulu (Abdusakur) Totoh Tan (II) pada 1 Mei 2016.

BACA JUGA

PKS Nyatakan Konsisten Dukung Anies Bacapres 2024

Anggota Komisi VIII Bukhori Minta BPKH Susun Peta Jalan Pola Pembiayaan Haji

DPP Al-Ittihadiyah 2022-2027 Resmi Dilantik, KH Nurruzzaman Jadi Ketua Umum

Kemenag dan Kemenkes Bahas Layanan Kesehatan Jamaah Haji 2023

Presiden Jokowi Minta Jajarannya Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Wawan mengungkapkan, selama di sandera kelompok Abu Sayyaf ia tidur di atas tanah, makan sehari sekali bersama para penyandera. “Kami makan nasi dan mangga, kadang ikan, sepiring berlima,” tutur pria yang bertindak sebagai juru mudi kapal.

Selama penyanderaan, Wawan bersama sembilan kawannya disekap di tempat yang terbuka. Di tempat itu tidak ada sandera lain kecuali hanya 10 WNI yang selalu diawasi oleh 30 orang dengan membawa senjata lengkap. “Kami tidak mengenali mereka karena wajahnya menggunakan topeng,” paparnya.

Setiap malam, ujarnya, para penyandera ini mengajak berpindah tempat untuk menghindari askar (militer) Filipina. Mereka juga jarang berkomunikasi kecuali hanya perintah dan ancaman. “Kami tidak pernah ada konunikasi. Kalau ancaman sering misalnya potong leher atau ultimatum,” ujar pria yang hanya bisa menangis batin saat mendapat perlakuan itu.

Meskipun demikian para penyandera ini tidak pernah melakukan kekerasan fisik. Wawan mengaku sempat melakukan negosiasi sendiri dengan cara menceritakan bahwa keluarganya khawatir dengan kondisinya. Tapi negosiasi itu tidak membuahkan hasil apapun. “Mereka tetap tidak ada perbedaan,” tuturnya.

Upaya lain juga dilakukan WNI non-Muslim dengan mengaku sebagai muallaf demi keselamatan diri mereka.  Lebih lanjut, Wawan menuturkan, para penyandera masih memberikan kesempatan kepada WNI Muslim untuk menjalankan shalat bersama. Terhadap yang non-Muslim, mereka juga memperlakukan hal yang sama. Misalnya, para penyandera memberikan baju dan celana dengan warna yang sama.

“Kalau ada teman yang putus asa kami saling memberi semangat. Kami sempat pesimis, mungkin sampai di sini saja nasib kami,” papar pria yang sebelum berlayar sempat memohon keselamatan kepada Allah SWT ini. [Ahmad Muhajir/Rusdiono Mukri]

 

Tags: FilipinaKelompok Abu SayyafKisah ABKWawan Saputra
Share16Tweet10Send
Previous Post

Swiss Pantau Situs Radikal yang Ancam Keamanan

Next Post

Deflasi April 0,45 Persen

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tadabbur dan Tafakkur Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus Ayat 24 Bersama Nyai Hj Anisah, Putri KH Imam Zarkasyi

Tadabbur dan Tafakkur Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus Ayat 24 Bersama Nyai Hj Anisah, Putri KH Imam Zarkasyi

28 January 2023
Talkshow dan Launching Database Usaha akan Ramaikan Job Fair FORBIS dan UNIDA Tahun Ini

Talkshow dan Launching Database Usaha akan Ramaikan Job Fair FORBIS dan UNIDA Tahun Ini

26 January 2023
Selamat Jalan, Wahai Mujaddid Abad 21!

Selamat Jalan, Wahai Mujaddid Abad 21!

26 September 2022
Foto: titik nol

Dosa Tanggung Jawab Setiap Individu

29 January 2023
HNW Dorong Indonesia Galang Kekuatan OKI untuk Bertindak Tegas atas Peristiwa Teror Pembakaran Al-Qur’an oleh Politisi Ekstrimis di Swedia

Kecam Pembakaran Masjid di Garut, HNW Dorong RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama Segera Dibahas dan Disahkan

25 January 2023
WHO: Covid-19 Runtuhkan Sistem Pelayanan Kesehatan Dunia

WHO Pertahankan Status Darurat Global Covid-19

31 January 2023
Tes COVID-19 di bandara internasional Incheon di Seoul Korea Selatan. (Foto: Foregin Policy via Getty Image)

Korea Selatan Cabut Aturan Penggunaan Masker di Fasilitas Publik

31 January 2023
Foto: dw.com

Erdogan Isyaratkan Setujui Keanggotaan NATO untuk Finlandia, tanpa Swedia

30 January 2023
PKS Nyatakan Konsisten Dukung Anies Bacapres 2024

PKS Nyatakan Konsisten Dukung Anies Bacapres 2024

30 January 2023
500 Perempuan Jepang Pilih Fasilitas Bank Sperma

500 Perempuan Jepang Pilih Fasilitas Bank Sperma

30 January 2023
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Gontornews.com >>Rubrik Tafsir
Ketika Mulut Terkunci, Tangan dan Kaki Jadi Saksi

اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Yasin: 65)

Artikel selengkapnya klik : 
https://gontornews.com/ketika-mulut-terkunci-tangan-dan-kaki-jadi-saksi/

#majalahgontor 
#gontornews 
@rusdiono.mukri 

-----------------------
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Dosa Tanggung Jawab Setiap Individu
Oleh Prof Dr H Sofyan Sauri, MPd, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia

Tulisan Selengkapnya : 
https://gontornews.com/dosa-tanggung-jawab-setiap-individu/

#gontornews 
#majalahgontor 
@rusdiono.mukri 

__________

Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Sumenep, Gontornews — Kepada Gontornews.com, Dr KH Ahmad Fauzi Tidjani MA mengabarkan bahwa pada Selasa (24/1/2023) Nyai Hj Anisah Fathimah Zarkasyi berkesempatan memberikan penjelasan terkait tema Tadabbur dan Tafakkur Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus Ayat 24.

Berita selengkapnya klik: https://gontornews.com/tadabbur-dan-tafakkur-tafsir-al-quran-surat-yunus-ayat-24-bersama-nyai-hj-anisah-putri-kh-imam-zarkasyi/

#gontornews #majalahgontor 

Follow Akun Sosmed Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Tausiyah Selasa
Tema : "SIKAP MUSLIMAH DALAM BERSOSIAL MEDIA"

Insya Allah Bersama : 
BUNDA CHENDILIANA, S.IK.,M.IK.
(Kepala Divisi Humas dan Promosi Majalah Gontor)
Pelaksanaan : 
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Januari 2023
Waktu : 10.30 WIB - Dzuhur
Lokasi : Masjid Al-Latief. Pasaraya Blok-M. Gedung A, Lantai 5. Jakarta Selatan.

Terbuka Untuk Umum
Mohon Tidak Makan dan Minum di Dalam Masjid

#majalahgontor 
#gontornews 
@masjidalatief 
@chendiliana 

__________
Sosial Media Kami :
IG : @gontornews 
Youtube : Gontor News
Twitter : @gontornews 
Website : gontornews.com
  • (Bag-3) Ustadz Rizki Tamami - Alumni Gontor / Da
  • Selamat Datang Bulan Rajab 1444 H
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ

Allahumma barik lana fi rajaba wasya
  • Al-Ustadz Muhammad Fahkrurrozi Anshar, B.Sh., M.A.,Ph.D. Alumni Gontor / Direktur Markas Hijrah Indonesia . "Betapa Dosa menghalangi kebaikan dan keberkahan kita". Ya Allah kuatkanlah kami untuk bisa semaksimal mungkin menjauhkan diri dari dosa-dosa. Syukron ustadz @fakhru_ans_official yang telah memberikan ilmunya di majelis virtual Majalah Gontor edisi Ramdhan 22 April 2021. Semoga ustadz berkenan mengisi kajian-kajian mendatang di Majalah Gontor baik online maupun offline. Insya Allah. 
Video lengkap : https://youtu.be/zVe-66F2DKM

#majalahgontor 
#gontornews 
@fakhru_ans_official

___________________
Dukung Sosial Media Kami :
IG : @gontornews 
Youtube : Gontor News
Website : https://gontornews.com
  • (Bag-2) Ustadz Rizki Tamami - Alumni Gontor / Da
  • Ustadz Rizki Tamami - Alumni Gontor / Da

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com