Goma, Gontornews — Pemerintah Republik Demokratik Kongo (RDK), Selasa (2/3/2021), mengonfirmasi tiga kasus baru virus Ebola di Kongo Timur. Kini, RDK telah mengonfirmasi total 11 kasus baru virus Ebola sejak pemerintah RDK mengumumkan kebangkitan kembali virus mematikan tersebut.
Selain RDK, Badan Kesehatan Dunia, WHO, juga mengonfirmasi dua kasus baru virus Ebola pada waktu yang sama di Guinea. Kini, Guinea telah mengonfirmasi 17 kasus Ebola penanda kebangkitan virus Ebola pertama sejak 2013-2016.
Menteri Kesehatan provinsi Kivu Utara, Eugene Nzanzu Salita, kepada Reuters, mengonfirmasi bahwa kasus Ebola di Kongo terjadi di Butembo.
Sebagai informasi, Kongo telah mengalami 11 kali wabah Ebola sejak pertama kali mengonfirmasi kasus pertama dekat Sungai Ebola pada tahun 1976. Pandemi Ebola yang menyerang Kongo dua kali lipat pandemi ebola di negara lain.
Hingga hari Ahad (28/2/2021), otoritas kesehatan Guinea telah melakukan vaksinasi bagi lebih dari 1.100 orang warga untuk melawan Ebola.
“Kami telah mengidentifikasi sekitar 500 kontak dan 99 persen saat ini masuk telah kami lacak dan kami ikuti,” kata Direktur Kedaruratan WHO, dr Mike Ryan. [Mohamad Deny Irawan]