Mexico City, Gontornews — Pemerintah Meksiko, Jumat (23/7), melaporkan peningkatan kapasitas rawat inap Covid-19 dalam sepekan terakhir. Otoritas kesehatan Meksiko mengatakan dalam sepekan, angka keterisian ruangan rawat inap meningkat hingga 30 persen.
Pemerintah Kota Meksiko, Eduardo Clark, melaporkan bahwa kini ada 3.382 orang dirawat di rumah sakit di wilayah metropolitian, Valley of Mexico. Clark mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan banyak tempat tidur rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.
Meski demikian, Clark menjelaskan bahwa hasil tes positif Covid-19 telah menurun sejak pertengah Juli. “Untungnya kami melihat tanda-tanda bahwa pekan lalu, (kasus) positif telah stabil,” ungkap Clark sebagaimana dilansir Reuters.
Sebagai informasi, Meksiko telah melalui gelombang ketika pandemi sejak awal Juni. Penambahan kasus dalam periode tersebut, kabarnya, telah melampaui jumlah kasus yang terjadi pada gelombang pertanam tahun lalu. Meksiko berujar ketersediaan rawat inap tetap tinggi ketimbang periode tahun lalu.
Pemerintah Kota Meksiko melaporkan sebagian besar pemuda belum mendapatkan vaksin. Mereka juga melansir jika keterisian ruang rawat inap didominasi oleh kalangan pemuda berusia 30 hingga 39 tahun.
Sementara kelompok warga berusia 49 tahun ke atas telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Secara nasional, 30 persen populasi berusia tersebut telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Kini, gelombag infeksi terkonsentrasi pada kelompok masyarakat berusia 18 hingga 39 tahun.
“Kita harus memperkuat pesan kepada kaum muda Mexico City tentang langkah-langkah perlindungan pribadi, jarak yang sehat, penggunaan masker serta menghindari pesta atau pertemuan,” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]