Jakarta, Gontornews — Kementerian Agama akan menggelar kembali Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Namun berbeda dengan sebelumnya, tahun ini, seluruh madrasah di Indonesia akan menggelar UAMBN berbasis komputer.
“UAMBN merupakan hal rutin, tetapi untuk tahun 2018 ini akan dilaksanakan berbasis komputer dan ini sebagai bentuk respons Kementerian Agama terhadap perkembangan teknologi,”ujar Kasubdit Kurikulum, Ahmad Hidayatulloh,
seperti dilansir dalam situs resmi Kementerian Agama belum lama ini.
Ahmad menjelaskan ada 16.943 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 7260 Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia yang akan menerapkan UAMBN berbasis komputer. Untuk tingkat MA, UAMBN dijadwalkan pada 26 – 31 Maret 2018. Sedangkan untuk tingkat MTs UAMBN dijadwalkan berlangsung pada 2 – 6 April 2018.
Ahmad menambahkan, hasil UAMBN diharapkan dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan sekaligus bahan evaluasi program tersebut. UAMBN berbasis komputer ini, kata dia, bertujuan mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada jenjang MTs dan MA secara nasional.
βSelain itu, hasil dari UAMBN diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan siswa masuk perguruan tinggi, mendapatkan beasiswa, ataupun memberikan kesempatan lulus masuk pendidikan lanjutannya dengan tanpa tes,β tandasnya.[Muhammad Khaerul Muttaqien]