Washington, Gontornews — Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi satu orang warga negara bagian Washington meninggal dunia akibat virus korona, Senin (2/3). Sementara itu, Gubernur New York mengonfirmasi satu kasus baru virus korona di wilayahnya.
Di saat yang bersamaan, Pemerintah Florida juga mengonfirmasi dua kasus virus korona di wilayahnya. Atas temuan tersebut, Florida pun memberlakukan status darurat kesehatan masyarakat.
Secara total, Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi lebih dari 75 kasus virus korona dengan dua kematian dilaporkan. Secara global, ada lebih dari 87.000 kasus virus korona dengan hampir 3.000 kematian terkonfirmasi dan tersebar di 60 negara.
Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan bahwa kasus pertama di wilayahnya melibatkan wanita berusia 30-an tahun yang mengakui telah melakukan perjalanan ke Iran. Saat ini, pasien berada di dalam rumah untuk menjalani karantina.
Cuomo tidak merinci lokasi tempat tinggal pasien. Namun, New York Times melansir bahwa pasien tinggal di Manhattan, New York City.
βPasien memiliki gejala pernapasan tetapi tidak dalam kondisi serius. Kini, kondisinya terkendali sejak tiba di New York,β kata Cuomo, sebagaimana dilansir Reuters.
Sementara itu, Wakil Presiden Mike Pence, mengatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat telah mengontrak perusahaan 3M, penyedia masker, untuk membeli 35 juta masker tambahan untuk satu bulan ke depan. Namun, Pence meminta warga tidak membeli masker seraya memprioritaskan petugas kesehatan sebagai pengguna masker.
Pence juga meminta agar warganya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapai kasus virus bernama COVID-19 itu. Di lain sisi, ia yakin bahwa mereka yang tertular virus tersebut akan segera sembuh.
βSelain di daerah dimana orang telah terinfeksi virus korona, masyarakat perlu memahami bahwa bagi orang Amerika Serikat, risiko (terinfeksi) tetap rendah. (Tetapi) kami siap,β pungkas Mike Pence. [Mohamad Deny Irawan]